Sebelumnya, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tak membantah pihak mereka pernah mengusulkan debat Pilpres 2024 selalu menghadirkan capres dan cawapres di tiap sesinya. Namun, mereka menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menginginkan agar debat cawapres dihilangkan.
Pernyataan Timnas AMIN itu menanggapi tudingan dari TKN Prabowo-Gibran yang menyebut bahwa yang mengusulkan agar debat cawapres dihilangkan adalah dari kubu Timnas AMIN.
Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh dalam rilis tertulisnya, Minggu (3/12/2023) mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan focus group discussion (FGD) yang digelar KPU pada 29 November 2023, Timnas AMIN menyampaikan ide awal bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat pasangan capres-cawapres untuk selalu hadir dalam seluruh rangkaian debat.
"Namun bukan menghilangkan debat cawapres," kata Nihayatul.
![Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/14/56367-ilustrasi-peserta-pilpres-2024-ilustrasi-pilpres-2024-pengundian-nomor-urut-capres-cawapres.jpg)
Menurut dia, kehadiran paslon secara lengkap dinilai penting, meskipun sesi debat hanya diikuti oleh capres atau cawapresnya saja. Artinya, misalkan agenda debat yang berlangsung adalah khusus cawapres, maka capres tetap hadir meski hanya sebagai audiens dan tidak ikut berdebat sama sekali.
Kembali Nihayatul menegaskan, usulan Timnas AMIN untuk 'hadir berpasangan lengkap' bukan berarti 'hadir untuk berdebat”, serta juga bukan berarti menghilangkan debat cawapres.
Adapun kemudian dalam konklusi rapat KPU tersebut jelas menyatakan bahwa yang disepakati hari itu hanya, pertama, lokasi agenda debat di Jakarta dan kedua, tanggal/waktu pelaksanaannya.
Nihayatul justru menyebut Timnas AMIN mencatat Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusulkan format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja. Tim Prabowo-Gibran hanya ingin memaparkan vis-misi debat yang digelar Komisi Pemilihan Umu (KPU).
Baca Juga: TKN Klaim 60 Ibu Nyai Ponpes dan Majelis Taklim Jawa Tengah Dukung Prabowo-Gibran