Fakta-fakta 5 Survei Capres-Cawapres: Litbang Kompas, LPI, LSI, Polstat dan Y-Publica

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 Desember 2023 | 18:49 WIB
Fakta-fakta 5 Survei Capres-Cawapres: Litbang Kompas, LPI, LSI, Polstat dan Y-Publica
Momen santap siang Presiden Jokowi bersama para capres (Instagram/jokowi)

Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia secara resmi merilis hasil simulasi tentang elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024. Berdasarkan, hasil survei elektabilitas Capres terbaru pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding dengan pasangan lainnya. 

Terdapat lima lembaga survei yang menyatakan suara capres-cawapres no urut 2 mendapat suara lebih unggul Adapun kelima lembaga itu adalah Litbang Kompas, Polstat, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Y-Publica. Lima lembaga survei itubtelah merilis jajak pendapat terbaru mereka di Bulan Desember 2023. 

Selengkapnya, berikut adalah hasil survei elektabilitas Capres terbaru: 

1. Jajak pendapat Litbang Kompas 

Prabowo-Gibran  

Menurut survei yang dilakukan pada tanggal 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan bahwa tingkat elektoral calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto meningkat dari lada survei yang sama pada empat bulan lalu. 

Dalam jajak pendapat pada bulan Agustus 2023, elektabilitas Prabowo ada di angka 31,3 persen dan menempati posisi kedua. Sementara itu, dalam survei kali ini, mengutip dari Kompas.com pada Senin (11/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra terdebut memperoleh elektabilitas sebesar 39,7 persen dan berada di urutan yang pertama. 

Ganjar-Mahfud MD 

Elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diketahui mengalami penurunan. Pada bulan Agustus 2023, tingkat elektoral capres nomor urut 0  itu berada di urutan pertama dengan perolehan 34,1 persen. Sementara, menurut survei terbaru, tingkat elektoral Ganjar ada di urutan kedua dengan perolehan 18 persen. 

Baca Juga: Jelang Debat Capres, Ganjar Tiba Di Kantor KPU Bareng Istri Dan Mahfud MD: Insyaallah Siap

Anies-Muhaimin 

Sementara itu, elektabilitas capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengalami penurunan. Di bulan Agustus 2023, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh elektabilitas sebesar 19,2 persen. Sedangkan jajak pendapat kali ini, elektabilitas Anies menjadi 17,4 persen. 

Belum menentukan pilihan (undecided voters) 

Kemudian, di periode 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan jika ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihannya atau disebut dengan undecided voters. 

2. Indikator Lembaga Politik Indonesia 

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang terbaru, pada Sabtu (9/12/2023). Berdasarkan hasil survei yang dirilis dalam situs mereka, Indikator Politik Indonesia menyatakam bahwa paslon Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua capres-cawapres lainnya. 

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 23 November sampai 1 Desember 2023. Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 45,8 persen suara, kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud MD dengan perolehan 25,6 serta Anies-Muhaimin sebesar 22,8 persen. Sebanyak 5,9 persen lainnya belum menentukan pilihannya ketika survei ini diadakan. 

Diketahui, Indikator yang dilakukan oleh lembaga ini menggunakan metode multistage random sampling. Ada sebanyak 1.200 responden yang diambil  dari berbagai provinsi. 

Akan tetapi terdapat 15 provinsi yang diambil lebih dari daerah lainnya, sehingga total 5.380 responden. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden mempunyai toleransi margin of error sebesar 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

3. Lembaga Survei Indonesia (LSI) 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lagi-lagi unggul dalam survei yang dirilis oleh LSI, pada Minggu (10/12/2023). Berdasarkan rilis yang diterima Suara.com, paslon nomor urut 02 itu memperoleh 45,6 persen suara. Sementara itu, paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapat sebanyak 23,8 persen, sementara Anies Baswedan sebesar 22,3 persen. 

Berdasarkan hasil tersebut, suara Prabowo naik pesat sejak bulan lalu. Sementara Ganjar mengalami penurunan dan Anies Baswedan mengalami kenaikan. 

Diketahui, dalam survei ini LSI mengadakan pada tanggal 3-5 Desember 2023 dengan pemilihan sampel dengan menggunakan metode random digit calling (RDD). RDD sendiri merupakan teknik sampel dengan proses pemilihan nomor telepon secara acak. 

Dengan menggunakan teknik RDD sampel ada sekitar 1426 responden dipilih lewat proses pemilihan nomor telepon acak, validasi, dan juga screening. Margin of error survei sebesar 2.6 persen di tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. 

4. Polstat 

Menurut hasil survei Polstat, paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran mendapatkan 43,5 persen suara, sementara Ganjar-Mahfud MD 27,2 persen dan 25,8 persen memilih paslon Anies-Muhaimin. Sisanya, 3,5 persen pemilih belum bisa menentukan pilihannya. 

Diketahui Polstat Indonesia sendiri telahb melakukan periode survei pada tanggalb27 November-5 Desember 2023 di 38 provinsi yang ada di Indonesia. Adapun kumlah sampel yang diambil yakni sebanyak 1.200 responden yang dilakukan lewat teknik pengambilan sampel dengan acak bertingkat. Margin of error dari survei tersebut sebesar 95 persen. 

5. Y-Publica 

Dari hasil survei lembaga Y-Publica, elektabilitas capres-cawapres yang dirilis pada Jumat (1/12/2023), Prabowo dan Gibran mendapatkan 50,2 persen suara. Ganjar dan Mahfud sebanyak 23,4 persen, sementara itu Anies dan Cak Imin mendapatkan 17,9 persen. 

Sedangkan, yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 8,5 persen. Survei ini telah dilaksanakan pada tanggal 15-22 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi. 

Survei ini dilakukan menggunakan multistage random sampling dengan perolehan margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang sudah dipilih. 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI