Suara.com - Roy Suryo bereaksi atas pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari yang menyebut dirinya sebagai tukang fitnah.
Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Hasyim saat merespons terkait unggahan pakar telematika Roy Suryo di akun sosial medianya yang mengatakan bahwa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menggunakan 3 mik sekaligus, mulai dari clip-on, hand-held, hingga headset.
Roy mengatakan pernyataan Hasyim sebagai tuduhan tidak berdasar.
"Saat ini sudah ada Tim Hukum yang akan menindaklanjutinya. Tuduhan yang sangat tidak berdasar soal tukang fitnah tersebut," kata Roy kepada Suara.com, Minggu (24/12/2023).
Roy menegaskan bahwa pendapatnya terkait Gibran di Debat Cawapres lalu berdasarkan fakta.
"Karena apa-apa yang saya sampaikan soal cawapres nomor 2 menggunakan 3 mic di sesi pertama adalah fakta dan bahkan diakuinya sebagai backup jika ada mic yang mati," ujar Roy.
Guna membuktikan hal tersebut, Roy justru menantang agar pihak-piham termasuk Hasyim yang nenyebut dirinya fitnah untuk kembali mengecek unggahan Roy.
"Silakan lihat twit saya yamg menyebut itu diposting jam, menit berapa saat sesi 1 jam 20.03. Kemudian sudah ada twit selanjutnya yang menegaskan bahwa intinya adalah soal cukup satu microphone saja," tutur Roy.
Roy lantas mempertanyakan bukti kepada Hasyim atas ucapannya yang menyebut Roy sebagai tukang fitnah.
Baca Juga: Ini Rahasia Gibran Tampil Percaya Diri di Debat Cawapres Pemilu 2024
"Yang serius adalah tuduhan tukang fitnah tersebut, artinya sudah dikenal sebagai sering memfitnah, misalnya tukang kayu = sering kerja kayu, tukang mebel = sering buat mabel, tukang bohong = sering bohong dan sebagainya," kata Roy.