"Dalam konteks jiwa bernegara, seharusnya, biarkan bansos jalan, bansos dieksekusi, bansos terealisasi, biar rakyat menikmati bansos itu, biar rakyat bahagia dengan bansos itu," katanya.
TPN Ganjar-Mahfud Membantah
Sebelumnya diberitakan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud membantah jika pihaknya mengusulkan penundaan pemberian bantuan sosial atau bansos selama Pemilu 2024 berlangsung.
"TPN Ganjar-Mahfud tidak pernah terpikir untuk mengusulkan penundaan penyaluran bansos sampai setelah pemilu. Jadi jangankan usulkan penundaan penyaluran bansos, berpikir pun nggak pernah," kata Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dalam konferensi persnya di Gedung High End MNC, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Ia mengatakan, bahwa bansos merupakan kebijakan yang disepakati oleh DPR dan Pemerintah.
![Ketua Harian Perindo TGB Zainul Majdi. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/03/18127-ketua-harian-perindo-tgb-zainul-majdi.jpg)
"Dan di DPR kita tahu, di situ ada partai-partai yang mengusung koalisi Ganjar-Mahfud yang juga sangat mendorong program-program prorakyat, program-program yang memang jaring pengaman bagi masyarakat kita yang terdampak sangat luar biasa pascacovid, kemudian turbulensi, ekonomi global yang tidak sedikit berimbas kepada kita," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, tidak mungkin jika kebijakan hasil perjuangan partai politik dan pemerintah begitu saja minta untuk ditunda.
"Justru komitmen dari TPN adalah terus mendorong agar program-program prorakyat itu dapat disalurkan dengan sebaik-baiknya dengan governance yang dijamin, dijaga agar betul-betul kredibel dan tidak didompleng oleh kepentingan partisan termasuk di dalam Pilpres kali ini," ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Sepakat Bansos Ditunda hingga Pemilu 2024 Rampung, Begini Alasannya