Misalnya, saat ini produksi susu sapi nasional masih rendah, karena kebutuhan susu 75 persen dipenuhi dari luar negeri.
Dia mengatakan, ketika program ini berjalan maka rakyat akan berlomba-lomba menternak sapi perah.
"Karena susunya akan dibeli negara untuk diberkkan kepada pondok-pondok pesantren dan sekolah-sekolah termasuk daging sapi. Nanti kita akan saksikan pedagang sayur akan sumringah senyum karena kebutuhan sayur akan meningkat dikonsumsi anak-anak kita setiap hari. Begitu juga telur dan ikan yang akan dimakan anak-anak kita setiap hari," ungkapnya.
"Ini yang akan menggairahkan ekonomi rakyat Indonesia karena menggeliatkan pasar-pasar, UMKM untuk program makan siang gratis. Itu sebabnya dalam setiap survei Prabowo-Gibran selalu unggul menang karena program-programnya yang pro rakyat kecil," tutup Muzani.