Maka dari itu, dari pemimpin dan perencananya harus merefleksikan keragaman warga kota yang tidak terbatas pada gender, abilitas, usia, status ekonomi, suku, agama, ras, dan lain-lain.
Bagaimana Respon Capres Cawapres 2024 pada Masalah Perkotaan Ini?
Berikut adalah gagasan ketiga capres-cawapres 2024 dalam mengatasi masalah perkotaan dari dokumen visi dan misi.
Anies-Muhaimin
Dalam dokumen visi misi paslon nomor satu ini, memiliki misi membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.
Kota yang maju dan berdaya saing:
1. Menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan melalui skema pembelian yang mudah dan murah.
2. Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan melalui kepastian penyelenggaraan tata ruang yang berkeadilan dan pembentukan institusi pendukung di tingkat pusat.
3. Mewujudkan kota layak huni.
Baca Juga: Bazar Sembako Berubah Crowded, Kaesang Panik Cari Orang PSI: Itu Kaderku Bukan?
4. Mengakselerasi pengembangan sistem transportasi umum massla dengan angkutan umum berbasi rel sebagai moda utama.
5. Meningkatkan kesejahteraan dan menjaga nilai sosial budaya masyarakat kampung kota melalui penataan kampung.
6. Menjadikan kota sebagai inkubator kreativitas, ruang ekspresi, dan produsen karya seni/budaya dan olahraga.
7. Mengembangkan lingkungan hidup perkotaan yang sehat dan lestari.
8. Merealisasikan potensi wisata perkotaan.
9. Memperkuat kinerja birokrasi melalio meritokrasi dan digitalisasi.