TKN Merasa Dipecut Sehabis Lihat Elektabilitas Prabowo-Gibran di Berbagai Survei

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:11 WIB
TKN Merasa Dipecut Sehabis Lihat Elektabilitas Prabowo-Gibran di Berbagai Survei
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat ditemui wartawan di Sleman, DI Yogyakarta. [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Survei Lembaga Survei Jakarta memperlihatkan efek yang muncul selepas debat capres Pilpres 2024. Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran malah meningkat di DKI Jakarta.

Menurut hasil survei, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 35,8 persen.

Sementara capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Cak Imin dipilih oleh 33,5 persen responden.

Ada penurunan yang terjadi apabila dibandingkan dengan hasil survei pada Oktober 2023 yang tercatat cukup tinggi yakni 43,4 persen.

Menurut analisis peneliti LSJ, hasil survei tersebut tidak terlepas dari debat capres yang digelar pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Bukan soal substansi, namun debat capres tersebut ramai dibicarakan karena Anies dan Ganjar seperti kompak menyerang Prabowo untuk urusan personal.

Survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memperlihatkan elektabilitas capres-cawapres usai debat capres Pilpres 2024. [Tangkap Layar'
Survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) memperlihatkan elektabilitas capres-cawapres usai debat capres Pilpres 2024. [Tangkap Layar'

Pemilih Anies yang kecewa dengan arogansinya selama debat, lantas bermigrasi ke kubu Prabowo-Gibran.

Bukan hanya dari pemilih Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran juga disebut mendapatkan limpahan suara dari pendukung Ganjar-Mahfud

"Pasangan nomor urut 02 ini juga memperoleh limpahan suara dari pendukung Ganjar-Mahfud yang kecewa terhadap idolanya," demikian analisis peneliti LSJ dikutip Suara.com, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Komitmen AMIN Memajukan Pelaku Usaha di Indonesia, Mulai Insentif hingga Kemudahan Izin

Terlihat pada hasil survei teranyar, Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 21,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI