Menurutnya, model kampanye Prabowo Gibran cenderung monoton, dan tidak ada terobosan baru.
"Sementara Anies memunculkan tema Desak Anies dan Ganjar menawarkan Nyenyak di rumah warga," jelasnya.
Keempat, isu dinasti politik mulai terpahami meluas ditengah tengah rakyat, khususnya di kalangan para mahasiswa. Terakhir, citra Ganjar Pranowo sebagai penerus kebijakan Presiden Jokowi lebih dipahami oleh pemilih, sementara Prabowo terkesan hanya menempel pada sisi Presiden Jokowi semata.
"Di sisi lain, PDIP berhasil memisahkan antara pendukung Jokowi dengan basis pemilih mereka," pungkasnya.
Survei IPE dilakukan dengan pendekatan SPEED (survei politik, ekonomi dan elektabilitas Capres-Cawapres 2024) per 2-16 Januari 2024 pada 2400 responden dengan Margin of Error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.