Perlu diketahui, proses pembuatan gong diawali dengan peleburan timah dan tembaga yang kemudian di cetak sehingga membuat bentuk lempengan.
Setelah itu, proses pelebaran yang dilakukan dengan cara dibakar kembali. Lempengan kemudian ditempa agar lempengan tersebut semakin lebar dan tipis.
Kemudian, proses selanjutnya yakni pembentukan lempengan menjadi wadah yang cekung. Selanjutnya, pembuatan pencon dan pembatas kemudian diukur.
Terakhir proses melaras yaitu mencari bunyi dari gong yang paling enak dan sesuai. Nada tersebut dicari dengan alat pengukur nada. Setelah itu gong akan di gerindra sebelum siap digunakan.