"Sebenarnya orang-orang kita itu banyak sekali yang kreatif-kreatif, tapi memang belum mendapat tempat untuk mencurahkan kreativitasnya, belum mendapatkan support dari pemerintah. Jadi apa yang dilakukan selama ini belum menjadi hal yang masif," terang Gibran.
Gibran menyebut, jika potensi kekayaan seni dan kebudayaan Indonesia tak didukung penuh oleh pemerintah maka akan beresiko dapat diklaim oleh negara lain.
"Kekayaan negara kita itu luar biasa sekali dan kalau tidak di-support, tidak ditularkan ke anak-anak kita nanti, mohon maaf suatu saat akan hilang dan diklaim negara lain," beber Gibran.
Kakak Ketum PSI Kaesang Pangarep itu juga menyenggol soal popularitas K-Pop yang populer di Indonesia. Menurutnya, Indonesia sebetulnya memiliki potensi besar untuk menyaingi K-Pop.
"K-pop lagi naik banget. Sebetulnya kalau kita mau bikin 10 kalinya dari K-pop, kebudayaan kita sendiri juga bisa, tapi memang perlu investasi jangka panjang, perlu kita fokus dan memang tidak bisa instan. Kita harus cinta budaya kita, produk kita, makanan-makanan kita, dan saya yakin bisa melebihi K-pop," katanya optimistis.
Kontributor : Wivy Hikmatullah