“Suasana siang di TPSLN Kuala Lumpur. Mulanya pemilih Daftar Pemilih Khusus (DPK) baru bisa menggunakan hak pilih pada pukul 14.00 waktu setempat,” tulis Titi dalam akun media sosial Instagram pribadinya, @tanggaraini.
“Namun, karena gelombang pemilih DPK sangat besar ditambah jumlah petugas yang tidak seimbang, akhirnya sekitar Pukul 10 pagi, pemilih DPK sudah dibolehkan untuk menggunakan hak pilih,” lanjut dia.
Titi meminta Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas Luar Negeri (Panwaslu) mencegah situasi seperti itu.
“Tinggal bagaimana soliditas PPLN dan Panwaslu LN mencegah penumpang gelap yang memanfaatkan situasi untuk memancing di air keruh. Belum lagi, ada fakta caleg dapil II DKI yang datang ke lokasi dan mendadak jadi jumpa fans,” tandas Titi.