Suara.com - Pemilu 2024 sukses diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin. Menurut perhitungan beberapa survei real count pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masih unggul di sejumlah poin, sementara Anies-Cak Imin berada di posisi ke-2, unggul tipis dibanding dengan Ganjar Pranowo di posisi ke-3. Diprediksi akan memenangkan Pilpres, mari ingat kembali janji-jani Prabowo-Gibran.
Hingga hari Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 18:08 WIB, data yang terbaru masih menunjukkan hasil perolehan suara per 18.00 WIB dengan 44,14% data di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah tertampung. Berdsarkan dara real count CNBC Indonesia Prabowo-Gibran memperoleh suara 51,56%, diikuti Anies-Cak Imin 32,02% dan Ganjar-Mahfud 16,42%.
Saat masa kampanye ketiga paslon turut menebar janji-janji manisnya untuk memikat hati masyarakat, tak terkecuali pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Lalu apa saja janji yang diucapkan keduanya? Mari ingat kembali janji-jani Prabowo-Gibran berikut ini.
1. Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Pasangan capres dan cawapres yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa peningkatan produktivitas lahan pertanian lewat program intensifikasi dan juga ekstensifikasi lahan jadi kunci dari swasembada pangan.
Menurut keduanya, kedua program itu fokus dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan juga nasional secara jauh lebih efektif, terintegrasi, dan juha berkelanjutan dengan komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, serta sukun.
"Ditargetkan minimal tambahan 4 juta hektare (ha) luas panen tanaman pangan tercapai pada tahun 2029," ujar Prabowo-Gibran.
2. Kartu Kesejahteraan
Prabowo-Gibran menjelaskan bahwa masih adanya kemiskinan absolut yang menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi belum berjalan secara optimal dan belum merata. Oleh sebab itulah, negara wajib memberi perlindungan sosial terutama untuk warga miskin.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bahas Kecurangan Pilpres, Malah Diserbu Komen Nyelekit
Keduanya mengungkap bahwa program-program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar,
(KIP), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan juga Program Keluarga Harapan yang merupakan Program Jokowi akan dilanjutkan dengan menambahkan Kartu Anak Sehat.
Tak sampai di situ, program Kredit Usaha Tani, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Produksi Pangan Rakyat, Pesisir, Nelayan, Industri Hilir UKM, Kredit untuk usaha Start Up dan juga kredit untuk para milenial akan terus didorong, diperluas, serta diperbanyak.
"Untuk menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan wirausaha dan sekaligus memberantas kemiskinan serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia," kata Prabowo-Gibran.
Oleh sebab itulah, menurut mereka, negara harus melanjutkan program-program tersebut, serta ditingkatkan untuk menjadi perlindungan sosial seumur hidup dengan capaian target angka kemiskinan di bawah 6 persen hingga mencapai status pembangunan manusia yabg sangat tinggi (IPM di atas 80).
3. Menaikan Gaji ASN
Prabowo-Gibran mengatakan jika pelayanan publik yang baik bisa terlaksana dengan baik apabila aparatur sipil negara (ASN) terutama guru, dosen, dan juga tenaga kesehatan (nakes), TNI, POLRI, serta pejabat negara ada dalam kondisi yanh sejahtera.