Ingat Kembali 7 Janji-Janji Prabowo-Gibran, Tak Hanya Makan Siang dan Susu Gratis

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 16 Februari 2024 | 11:40 WIB
Ingat Kembali 7 Janji-Janji Prabowo-Gibran, Tak Hanya Makan Siang dan Susu Gratis
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan terakhir saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto] - Ingat Kembali 7 Janji-Janji Prabowo-Gibran, Tak Hanya Makan Siang dan Susu Gratis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak sampai di situ, program Kredit Usaha Tani, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Produksi Pangan Rakyat, Pesisir, Nelayan, Industri Hilir UKM, Kredit untuk usaha Start Up dan juga kredit untuk para milenial akan terus didorong, diperluas, serta diperbanyak. 

"Untuk menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan wirausaha dan sekaligus memberantas kemiskinan serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia," kata Prabowo-Gibran

Oleh sebab itulah, menurut mereka, negara harus melanjutkan program-program tersebut, serta ditingkatkan untuk menjadi perlindungan sosial seumur hidup dengan capaian target angka kemiskinan di bawah 6 persen hingga mencapai status pembangunan manusia yabg sangat tinggi (IPM di atas 80). 

3. Menaikan Gaji ASN 

Prabowo-Gibran mengatakan jika pelayanan publik yang baik bisa terlaksana dengan baik apabila aparatur sipil negara (ASN) terutama guru, dosen, dan juga tenaga kesehatan (nakes), TNI, POLRI, serta pejabat negara ada dalam kondisi yanh sejahtera. 

"Oleh karena itu, pendapatan mereka perlu ditingkatkan secara layak." Ujarnya. 

Prabowo-Gibran mengklaim bahwa kebijakan penggajian itu harus dilakukan dengan arahan pada upah minimum provinsi (UMP) dengan pemberian rentang gaji tertinggi mengacu terhadap jabatan profesional, meskipun pelaksanaan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan negara. 

4. Pembangunan Desa dan Pemberian BLT 

Selanjutnya, Prabowo-Gibran menjelaskan membangun dari desa menjadi strategi utama pada pembangunan nasional. Oleh seban itu, program tentang pembangunan desa yang telah dilaksanakan sebelumnya harus dilanjutkan dan ditingkatkan. 

Baca Juga: Fahri Hamzah Bahas Kecurangan Pilpres, Malah Diserbu Komen Nyelekit

"Termasuk membangun rumah murah dengan sanitasi baik untuk masyarakat yang membutuhkan, menyalurkan dana desa secara langsung, dan dana kelurahan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI