TPN Dibikin Heran Bukan Kepalang, Ganjar-Mahfud Beneran Keok di Kandang Banteng

Jum'at, 16 Februari 2024 | 20:17 WIB
TPN Dibikin Heran Bukan Kepalang, Ganjar-Mahfud Beneran Keok di Kandang Banteng
Politisi PDIP Aria Bima memberikan keterangan mengenai anomali-anomali di Pemilu 2024, Jumat (16/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Split-Ticket Voting

Direktur Konsultan LSI Denny JA, Adjie Alfaraby meyebut terjadi fenomena split-ticketing voting, yakni pemilih memberikan suara kepada presiden yang berbeda dengan partai pengusung.

"Split-ticket voting memang terjadi dalam pemilu yang banyak jenis pemilihannya. Nah, termasuk di kita, karena pemilu serentak, ada pemilihan presiden dan legislatif. Sehingga terjadi split-ticket voting yang sengaja dilakukan pemilih," kata Adjie lewat siaran daring, Kamis (15/2/2024).

Adjie memaparkan data yang mereka peroleh, sebanyak 32,8 persen pemilih PDIP memilih Prabowo-Gibran, sedangkan Ganjar Mahfud 60,4 persen dan Anies-Muhaimin 5,5 persen.

Kemudian untuk Gerindra split-ticketing voting tidak terlalu kentara. Sebanyak 89,1 persen pemilih Gerindra menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Gibran sebagai capres cawapresnya. Sementara ke Anies-Muhaimin hanya 3,4 persen, dan ke Ganjar-Mahfud 1,3 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI