Silang Pendapat Sandiaga dan Rommy Soal Arah PPP: Jadi Maunya Oposisi atau Tidak?

Kamis, 29 Februari 2024 | 13:05 WIB
Silang Pendapat Sandiaga dan Rommy Soal Arah PPP: Jadi Maunya Oposisi atau Tidak?
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy alias Rommy. [suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Suara.com - Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Sandiaga Uno mengaku partainya siap bergabung ke pemerintahan mendatang.

Namun, pernyataan Sandiaga lantas ditimpal oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy yang menyinggung soal potensi oposisi.

Baca Juga:

Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?

Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M

PDIP Dan PPP Tak Solid, Nasib Hak Angket Layu Sebelum Berkembang?

Rommy mengklaim akar rumput masih menginginkan PPP menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang.

Apalagi, PPP memiliki pengalaman sebagai oposisi lebih dari separuh usia partai yang kini menginjak 51 tahun.

"Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah," kata Rommy saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Ngotot Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu, PDIP Cuma Gertak Sambal ke Kubu Prabowo-Gibran?

Lagipula, Rommy menganggap pernyataan Sandiaga hanya sebatas pendapat pribadi, tidak mewakili partai.

Sebabnya, ia menegaskan, PPP hingga saat ini belum menentukan sikapnya terkait posisi di pemerintahan yang akan datang.

"Tapi sebagaimana disampaikan Pak Sandi itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai," ungkapnya.

PPP baru akan menentukan sikapnya setelah Pemilu 2024 selesai. Untuk saat ini, partai berlambang partai kakbah tersebut masih fokus pada pemenangan Pemilu.

"Masih terlalu pagi menyikapi pemerintahan baru, karena pemenangnya siapa bahkan belum diumumkan oleh KPU," tuturnya.

Sandiaga Buka Peluang

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI