Siap Hadapi Sengketa Pemilu, Kubu Prabowo: Kami Buktikan Gugatan Mereka Lemah

Rabu, 20 Maret 2024 | 19:36 WIB
Siap Hadapi Sengketa Pemilu, Kubu Prabowo: Kami Buktikan Gugatan Mereka Lemah
Sekjen Gerindra Ahmae Muzani (tengah) menemui awak media usai syukuran HUT Partai Gerindra ke-16 di Kertanegara, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menunjuk dua pengacara papan atas untuk membantunya dalam sidang gugatan sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra tiba di lokasi deklarasi dukungan Prabowo Subianto yang digelar PSI di Jakarta Theater, Selasa (24/10/2023). [Suara.com/Novian]
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra tiba di lokasi deklarasi dukungan Prabowo Subianto yang digelar PSI di Jakarta Theater, Selasa (24/10/2023). [Suara.com/Novian]

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menyebut, dua pengacara yang dimaksud ialah Otto Hasibuan dan OC Kaligis.

"Diputuskan Pak Prabowo sendiri ya jadi kita musyawarah juga dengan Pak Otto dengan Pak OC Kaligis," kata Yusril ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Yusril mengatakan, Prabowo sudah membentuk tim hukum dalam rangka menghadapi sengketa Pemilu.

OC Kaligis ditunjuk sebagai ketua tim dan didampingi Otto Hasibuan sebagai wakil ketua.

"Strukturnya ada 35-36 lawyer dan sebagian besar adalah lawyer profesional dan beberapa memang adalah nama-nama yang diusulkan partai politik koalisi," kata Yusril.

Lebih lanjut, Yusril menambahkan, urgensi pembentukan tim hukum adalah untuk mempersiapkan segala bukti dalam menghadapi sengketa Pemilu 2024.

"Jadi tugas dari kami di TKN Prabowo, tugas saya lah mempersiapkan para lawyers. Sudah dirumuskan, sudah didraft surat kuasanya sebentar lagi akan disampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran untuk ditandatangani," jelas Yusril.

Baca Juga: 16 Pendemo Tolak Kecurangan Pemilu 2024 Dipulangkan, Polisi Bantah Tangkap Puluhan Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI