Membaca Langkah Kaesang Bertemu Presiden PKS Kemarin, untuk Gagalkan Anies Maju di Pilgub Jakarta?

Selasa, 09 Juli 2024 | 12:31 WIB
Membaca Langkah Kaesang Bertemu Presiden PKS Kemarin, untuk Gagalkan Anies Maju di Pilgub Jakarta?
Ketua PSI Kaesang Pangarep (kiri) bersalaman dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) saat kunjungan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu bisa diartikan sebagai upaya menggagalkan Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Analis Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Penilaian Jamiluddin itu bukan tanpa sebab. Pasalnya Kaesang dalam pertemuan itu sempat menyatakan agar PKS sebagai parpol pemenang Pileg 2024 mengajukan sendiri kadernya di Jakarta. Adanya pernyataan itu dianggap bersayap.

"Pernyataan Kaesang itu bisa bermakna bersayap. Di satu sisi, hal itu bisa saja dimaksudkan agar PKS tidak mengusung Anies. Dengan begitu, Anies diharapkan tidak dapat maju pada Pilgub Jakarta 2024 melalui PKS," kata Jamiluddin kepada Suara.com, Selasa (9/7/2024).

Jamiluddin mengatakan apabila PKS tidak mengusung Anies, maka bisa menjadi celah bagi PSI untuk berkoalisi.

"PSI bisa mengajukan cagub atau cawagub ke PKS. Bahkan tidak menutup kemungkinan Kaesang sendiri yang akan diajukan," ungkapnya.

Selain itu Jamiluddin juga menyampaikan, kemungkinan lain dibalik kunjungan Kaesang ke PKS. Menurutnya, Kaesang berupaya menarik PKS ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar peluang Anies tertutup maju di Pilgub Jakarta.

"Kemungkinan lain, Kaesang berusaha menarik PKS ke KIM. Tujuannya tentunya untuk memperlemah Anies dalam Pilgub Jakarta 2024," katanya.

Baca Juga: Ahmad Syaikhu 'Kena Mental' Kena Sindir Kaesang: Saya Rasa Pak Presiden PKS Ini Jadi Gubernur

"Kalau Anies tidak bersama PKS, tentu kekuatannya akan melemah. Peluangnya diusung tinggal berharap kepada PKB, PDIP, dan mungkin Nasdem," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI