Keputusan PDIP itu tampaknya bertolak belakang dengan isu yang sebelumnya beredar jika partai Banteng bermoncong putih itu disebut-sebut akan menjagokan Anies Basweden untuk nyagub di Jabar setelah sebelumnya batal diusung di Pilkada Jakarta.
3. PDIP Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta Meski Sudah Komunikasi Intens, Jubir: Itu Kedaulatan Partai
![Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) saat menggelar pertemuan di kantor DPD PDIP, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/24/81243-anies-baswedan-kunjungi-dpd-pdip.jpg)
Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyebut Anies Baswedan tak mempersoalkan pilihan PDIP yang mengusung Pramono Anung-Rano Karno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Padahal, awalnya Anies yang bakal dijagokan partai lambang banteng itu.
Padahal, kata Sahrin, Anies memang belakangan sempat intens menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun, kini peluangnya kandas karena 15 partai lainnya mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
4. Tidak Terima Tawaran PDIP Maju Pilkada Jabar, Anies Ucapkan Terima Kasih

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan terima kasih atas tawaran partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar). Anies sendiri mengambil keputusan akhir tidak menerima pinangan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024). Anies sempat santer dikabarkan bakal mengikuti kontestasi politik di Bumi Pasundan itu.
Baca Juga: Ainun Najib Sarankan Anies Baswedan Jadi 'Guru' di TikTok Usai Gagal Maju Pilkada 2024