Oleh sebab itu, ia juga berterima kasih dengan mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos lantaran telah membuat ide dengan menjadikan busway sebagai transportasi publik.
Jika saat itu, Bang Yos tidak memberikan ide busway, kata Rano, Jakarta pasti bakal mengalami kemacetan yang lebih parah.
Pasalnya jumlah penduduk Jakarta pada siang hari sangat membludak akibat para pekerja yang tinggal di kota penyangga Jakarta.
“Saya terima kasih Bang Yos, busway itu ide beliau, kalau gak ada busway, waduh, stak Jakarta ini. Jakarta ini kalau malam 9 juta, siang-pagi, itu bisa 14 juta. 3 atau 4 juta ini pendatang dari luar,” katanya.
Selain membuat jembatan layang sebagai infrastruktur Jakarta, Rano juga berniat bakal menambah kapasitas untuk lahan parkir di stasiun kota penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang.
Selain itu, ia juga bakal melakukan perbaikan-perbaikan sarana transportasi untuk kota penopang wilayah Jakarta sebagai tindakan mengurai kemacetan.
Kontributor : Egi Abdul Mugni