Khoilid juga menyoroti soal masih adanya belasan persen responden belum menentukan pilihan, serta bahwa hasil-hasil survei ini berada dalam konteks yang dinamis. Kholid menyadari bahwa pemilih Jakarta cerdas dan mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan pilihan mereka.
“Oleh karena itu, fokus kami tetap pada penyampaian visi dan misi yang jelas, serta program-program konkret yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.