Dinamika Elektabilitas di Jateng 2024, Perbedaan Hasil Survei Hingga Pengaruh Undecided Voters

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 05 November 2024 | 16:12 WIB
Dinamika Elektabilitas di Jateng 2024, Perbedaan Hasil Survei Hingga Pengaruh Undecided Voters
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen melepas burung merpati yang menandai pelaksanaan deklarasi damai Pilkada 2024 di Semarang, Selasa (24/9/2024). ANTARA/I.C. Senjaya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setiap langkah strategi dan manuver akan memiliki kekuatan untuk menambah suara. Sebagai gambaran, survei yang dilakukan LSI Denny JA di Pilkada Jateng menggunakan metode multi stage random sampling dengan melibatkan wawancara tatap muka kepada 800 responden. Adapun margin of error sekitar plus-minus 3,5%.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin).

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani bahwa selisih dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah, antara Andika-Hendi Luthfi-Yasin berselisih tipis.

"Pasangan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) mendapatkan suara 48,1 persen dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin) 47,5 persen jika pemilihan gubernur Jawa Tengah dilakukan sekarang," kata Deni dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

Meski begitu, ia mengemukakan bahwa selisih suara yang tipis dan masih berada dalam rentang margin of error, secara statistik belum bisa disimpulan siapa yang lebih unggul.

Namun, ia mengungkap bahwa dalam sebulan terakhir, terjadi peningkatan suara untuk Andika-Hendi dari 36,6% pada September 2024 menjadi 48,1% pada Oktober 2024.

Kondisi tersebut terbalik dengan pasangan Luthfi-Yasin yang menurun dari 57,9% menjadi 47,5% pada periode yang sama.

"Dalam sebulan terakhir, Andika-Hendi mengalami kenaikan suara secara signifikan sebesar 11,5 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,4 persen,” ungkap Deni.

SMRC sendiri melakukan survei dengan 1.210 responden warga Jawa Tengah yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Santai Meski Keok sama Pramono, RK soal Sigi Litbang Kompas: Survei Itu Bukan Penentu Takdir!

Melihat adanya perbedaan hasil survei dalam Pilkada Jawa Tengah, pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa harus ada audit secara metodologi bila melihat dari hasilnya. Apalagi, survei yang dilakukan tiga lembaga tersebut, nyaris dilakukan dalam waktu yang bersamaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI