Jadi Jimat hingga Simbol Negara, Mengenal 4 Boneka Tradisional di Dunia

Selasa, 11 Juni 2019 | 09:42 WIB
Jadi Jimat hingga Simbol Negara, Mengenal 4 Boneka Tradisional di Dunia
(Wikimedia Commons FG2)

Suara.com - Boneka tradisional merupakan mainan anak yang paling purba, tumbuh mengiringi perkembangan anak-anak dari waktu ke waktu, di berbagai belahan dunia.

Beberapa di antaranya tak hanya merepresentasikan semangat zaman namun juga diciptakan sebagai jimat bahkan tak sedikit yang digunakan untuk menangkal energi negatif.

Empat di antara boneka-boneka tradisional di berbagai negara tersebut, Suara.com himpun disini. Apa saja?

Boneka Matryoshka di Rusia

Berbahan keramik, boneka wanita dengan tubuh subur, pipi merona dengan kelindan ornamen tradisional di permukaannya ini tak sulit kita temukan di toko buah tangan di Rusia.

Masyarakat setempat menyebutnya Matryoshka, salah satu simbol kebudayaan Rusia yang paling tersohor.

Umumnya, Matryoshka digambarkan berupa sosok wanita yang mengenakan sarafan, pakaian tradisional khas Rusia berbalut kain pada bagian kepalanya.

Uniknya, jika kita membuka boneka keramik berbentuk bulat ini, kita akan mendapati Matryoshka berukuran lebih kecil di dalamnya. Lantas ketika bagian selanjutnya dibuka, kembali kita mendapatkan Matryoshka yang lebih kecil hingga lapisan terakhir dibuka dan kita akan memperoleh Matryoshka berukuran paling kecil.

Konon, satu set Matryoshka dapat terdiri dari tujuh hingga sepuluh boneka.

Seiring perkembangan zaman, Matryoshka hari ini dilukiskan dalam beragam karakter dan warna, bahkan ikon budaya pop dan figur politik juga diguratkan dalam karakter-karakter Matryoshka.

(Instagram Schwoaze)
(Instagram Schwoaze)

Boneka yang populer pada akhir abad ke-19 ini bagi masyarakat Rusia dianggap sebagai perlambang kesuburan, perempuan yang sehat dan simbol keluarga yang kokoh.

Banyak ahli menyebut Matryoshka yang diambil dari nama Matryona yang artinya 'perempuan terhormat' ini mulanya dibawa ke Rusia dari Jepang oleh istri seniman ternama Savva Mamontov. Konon, Mamontov yang terkesan dengan detil boneka tradisional Jepang lantas meminta rekannya pematung, Sergei Malyutin untuk membuat boneka keramik serupa.

Tak dinyanya, boneka Matryoshka karya Malyutin begitu diminati banyak wisatawan hingga jadi buah tangan wajib yang harus dibawa pulang dari Rusia.

Boneka Hakata di Jepang

Boneka Hakata secara massal diproduksi di Fukuoka, sebuah kota pantai di pulau terbesar ketiga yang dimiliiki Jepang, Kyushu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI