Suara.com - Salah satu kesalahan yang kadang dilakukan oleh penumpang pesawat adalah menganggap pramugari sebagai pelayan pribadi dalam penerbangan.
Padahal, terlepas dari keramah-tamahan serta tugas mereka menyajikan makanan, pramugari punya tanggung jawab lain yang lebih besar.
Belum lagi, pramugari harus senantiasa memastikan keamanan dan kenyamanan tiap penumpang yang ada.
Tak heran, di balik senyum mereka, para pramugari bisa merasa kesal pada penumpang yang berbuat seenaknya atau ingin diperlakukan spesial.
Dilansir dari laman Reader's Digest, berikut 6 hal yang sebaiknya tidak diucapkan penumpang pesawat pada pramugari lantaran dianggap kurang sopan.
![Ilustrasi pramugari ambilkan kopi dan teh [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/24/76435-ilustrasi-pramugari-ambilkan-kopi-dan-teh-shutterstock.jpg)
1. Ngotot jika tas yang dibawa muat dimasukkan kabin
Para pramugari biasanya memang akan membantu penumpang untuk merapikan dan memasukkan barang-barang bawaan mereka ke kompartemen atas kepala.
Meski begitu, hal ini tidak berlaku bagi penumpang yang membawa tas terlalu besar dan ngotot ingin tas itu masuk ke dalam kompartemen dengan alasan "muat di penerbangan sebelumnya".
Penumpang yang membawa tas terlalu besar dan memaksa pramugari untuk memasukkannya ke kompartemen atas kepala akan dianggap menyebalkan karena membuang-buang waktu sebelum penerbangan.
Baca Juga: Curhat Pramugari, 9 Ulah Penumpang Pesawat Seperti Ini yang Bikin Pusing
2. Minta tolong mengasuh bayi
Tidak ada yang salah dengan membawa bayi bepergian dengan menggunakan pesawat.
Meski begitu, ingatlah jika pramugari sama sekali tidak dilatih untuk menjadi pengasuh bayi atau babysitters.
Meminta pramugari untuk membantu mengasuh anak yang rewel saat penerbangan jelas akan dianggap tidak sopan.
3. "Kau harus tersenyum!"
Selama ini, menjadi pramugari berarti identik dengan bersikap ramah dan murah senyum saat mendampingi penumpang.