Suara.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang disukai baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Tak cuma lezat, telur juga dapat dipadukan dengan aneka macam makanan atau digunakan untuk membuat makanan lain seperti roti hingga pasta.
Meski begitu, terlepas dari popularitas telur, ternyata masih ada banyak mitos seputar telur yang kita percayai.
Padahal, fakta menyatakan jika mitos-mitos seputar telur tersebut sama sekali tidak benar adanya.
Dilansir dari laman Insider, inilah 5 mitos tentang telur yang seharusmya tidak lagi dipercaya.

1. Telur harus dimasukkan ke dalam kulkas
Salah satu hal yang dipercaya orang-orang adalah telur harus disimpan dalam kulkas. Padahal, aturan ini ternyata hanya mitos dan tidak sepenuhnya benar.
Penyimpanan telur dalam kulkas sangat bergantung pada negara di mana kita tinggal.
Sebagai contoh, supermarket di Amerika Serikat biasanya menyimpan telur dalam kulkas karena mereka terbiasa mencuci telur sebelum dijual.
Baca Juga: Olah Cangkang Telur Jadi Bubuk, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Tulang!
Proses pencucian ini membuat bagian cangkang telur yang berfungsi untuk melindungi telur dari bakteri terkikis. Itulah sebabnya telur di Amerika dimasukkan dalam kulkas.
Sebaliknya, di negara seperti Inggris, telur tidak dicuci sehingga bisa disimpan di luar ruangan.
2. Tidak sengaja memakan cangkang telur dapat berbahaya bagi kesehatan
Siapa yang tidak panik saat menemukan cangkang telur di dalam masakan atau malah tidak sengaja memakannya?
Selama ini, banyak yang berpendapat bahwa tidak sengaja menelan cangkang telur dapat berbahaya bagi kesehatan.
Namun, terlepas dari rasa tidak nyaman yang ada, menelan cangkang telur sebenarnya sama sekali tidak berbahaya.