"Jadi anak-anak kalau makan di rumah, sudah pasti saya yang urus pemesanan, tapi kalau makan di luar sudah ada kesepakatan kalau mau pesan makanan harus izin. Jadi ya izin dulu kalau mau jajan pakai jasa layanan antar, misalnya minuman atau camilan di rumah, tetap pakai aplikasi saya. Anak-anak pakai aplikasi sendiri itu kalau hanya terdesak," katanya.
5. Peka terhadap promo dan diskon
Tidak dipungkiri, persaingan aplikasi dan gerai makanan membuat promo dan diskon cukup beragam dan menggiurkan. Maka, penting untuk aware terhadap makanan yang ada promo atau diskonnya untuk menekan budget.
"Tapi walaupun aware diskon dan promo makanan, penting juga untuk memperhatikan produk makanan, jenis dan kandungannya. Ya kalau bisa lihat makanan di pilihan menu makanan sehat dan peduli lingkungan. Jadi memanfaatkan promo dan diskon tapi tetap dengan makanan yang dibutuhkan," jelasnya.
Semua makin mudah dengan aplikasi layanan pesan antar makanan, tapi tetap bisa me-manage keuangan untuk keluarga.