Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle memang sudah mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris. Namun, bukan berarti mereka bisa bergerak bebas. Segala gerak-gerik keduanya masih mendapat pengawasan penuh petugas perlindungan keamanan.
Sayangnya, akhir-akhir ini petugas perlindungan yang kurang lebih berjumlah 15 orang itu mengeluhkan hal-hal aneh yang ditugaskan oleh sang Duchess of Sussex.
Melansir The Sun, Meghan Markle disebut kerap menyuruh mereka untuk pergi belanja atau mengambil secangkir kopi.
Seorang petugas petugas perlindungan bahkan pernah terciduk membeli makanan dari toko makanan organik favorit Meghan Markle senilai 10 juta poundsterling.
"Sementara orang-orang senang berada di luar untuk melakukan pekerjaan, ada perasaan mereka melakukan tugas-tugas kasar, seperti mengambil makanan yang dibungkus dan bahan makanan," jelas seorang sumber petugas perlindungan.
![Ilustrasi lelaki menikmati secangkir kopi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/01/19/o_1b6qmqnnc1g4d1tp1q1g7da1sdca.jpg)
Mengingat petugas perlindungan atau Royal Protection Oficers adalah ahli keamanan terlatih, tentu saja pekerjaan 'kasar' seperti ini di luar tanggungan mereka.
"Ini berbahaya untuk satu hal, karena jika sesuatu terjadi, itu tidak akan baik jika salah satu dari mereka pergi 'menjalankan tugas' atau mengambil kopi," tegasnya.
Petugas yang sama juga mengungkapkan, tugas-tugas aneh itu bisa menjadi tanggung jawab mereka jika para pria bertubuh kekar ini ada pada tempat dan waktu yang salah.

Berita itupun berhembus kencang di tengah isu warga Kanada yang menolak membiayai dana keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle saat pasangan ini hidup di Kanada.
Baca Juga: Simpel Elegan, 7 Gaya Kate Middleton saat Jalankan Tugas Kerajaan Inggris
Biaya keamanan mereka sendiri tidak murah dan diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 50 hingga Rp 100 jutaan.