Beragam produk skincare kulit jerawat, mulai dari perawatan spot hingga lotion, hampir semuanya dilengkapi asam salisilat untuk mengobati jerawat. Kandungan tersebut bekerja membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan mengelupas kulit ketika dioleskan.
Efek samping dari penggunaan asam salisilat mungkin kekeringan dan iritasi. Untuk itu, penting membaca petunjuk penggunaan dan konsultasi dengan dokter kulit.

5. Tabir surya
Tabir surya sangat penting digunakan setiap hari di atas bekas jerawat. Paparan sinar matahari ini dapat menggelapkan bekas luka atau membuatnya lebih terlihat. Tabir surya bekerja sebagai pelindung kulit terbaik.
6. Dermabrasi
Salah satu perawatan ini paling efektif dan umum untuk menghilangkan bekas jerawat. Anda bisa melakukan prinsip yang sama dengan kit mikrodermabrasi yang bisa dilakukan di rumah, klinik kecantikan menggunakan wire brush untuk mengelupas lapisan atas kulit lebih dalam.
Prosedur ini menghilangkan lapisan atas kulit guna mengurangi bekas luka yang lebih dalam. Chemical peeling bisa dilakukan di rumah, namun klinik kecantikan memberi solusi lebih kuat dengan hasil lebih baik.
8. Laser
Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mandi saat Cuaca Dingin? Begini Kata Dokter
Pelapisan ulang laser membantu menghilangkan lapisan atas kulit. Perawatan ini memiliki waktu penyembuhan lebih cepat.
Laser bagus untuk semua bekas jerawat dan membuat warna kulit lebih cerah. Setelah treatment, Anda harus menutupi area bekas laser dengan perban sampai benar-benar sembuh.
Itulah beberapa metode yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat di wajah. Namun, cara terbaik untuk mengobati bekas jerawat adalah mencegahnya sejak awal. Hindari memegang dan memencet jerawat yang justru memperparah kondisi jerawat dan bekas luka.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi