Nutrisi yang perlu diperhatikan berikutnya adalah zat besi, komponen penting dari sel darah merah. Kacang kering dan kacang polong, lentil, sereal, produk gandum utuh, sayuran hijau berdaun gelap, dan buah kering merupakan beberapa sumber zat besi yang baik. Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk vegetarian hampir dua kali lipat lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan untuk nonvegetarian.
Untuk membantu tubuh menyerap zat besi, makanlah makanan yang kaya vitamin C, seperti stroberi, buah jeruk, tomat, kol dan brokoli, bersamaan dengan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Seng tidak mudah diserap dari sumber nabati seperti halnya dari produk hewani. Keju adalah pilihan yang baik jika Anda mengonsumsi produk susu. Sumber tanaman seng termasuk biji-bijian, produk kedelai, kacang-kacangan dan bibit gandum. Seng merupakan komponen penting dari banyak enzim dan berperan dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan protein.
Yodium merupakan komponen dalam hormon tiroid yang membantu mengatur kelancaran metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi organ-organ utama. Vegan mungkin tidak mendapatkan cukup yodium dan mungkin berisiko kekurangan dan bahkan mungkin beresiko gondok. Untuk asupan garam bagi vegan, cukup 1/4 sendok teh garam beryodium sehari memberikan sejumlah besar yodium.
Itulah beberapa nutrisi penting yang harus terdapat dalam makanan vegetarian. Lengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan tetap menjalankan pola makan sehat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi