4. Kondisikan diri
Salah satu cara paling mudah untuk menghindari keringat berlebih adalah tidak banyak melakukan pergerakan. Selain itu, Anda juga dapat menutup gorden di siang hari supaya sinar matahari tidak langsung masuk ruangan anda.
Makan makanan ringan juga bisa menjaga suhu tubuh lebih dingin, karena panas metabolisme diperlukan untuk memecah makanan. Selain itu, jaga tubuh untuk selalu terhidrasi dengan baik.
5. Ambil tindakan medis
Jika Anda merasa selalu berkeringat secara berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah Anda menderita sebuah kondisi yang disebut dengan hiperhidrosis. Dalam kondisi tersebut, terdapat beberapa pilihan perawatan yang biasanya disarankan seperti:
Antiperspiran resep: Dokter akan meresepkan antiperspiran berdosis tinggi yang tidak akan bisa Anda dapatkan tanpa resep. Selain itu, ada pula perspirant cream yang bisa Anda oleskan ke wajah dan kepala
Obat oral: Terdapat beberapa jenis obat yang dapat memicu komunikasi saraf satu dengan lainnya sehingga membantu mengurangi produksi keringat. Perlu diingat, ada beberapa efek samping yang mungkin Anda rasakan saat memakainya, oleh karena itu konsultasikan pada dokter terlebih dulu.
Antidepresan: Tanpa disadari, kecemasan dapat menyebabkan keringat berlebih. Jadi, mungkin saja dokter Anda meresepkan antidepresan untuk meringankannya.
Suntik botoks: Suntikan ini sementara akan memblokir saraf yang memproduksi keringat. Suntik botoks umumnya bertahan selama 6 hingga 12 bulan dan perlu dilakukan suntikan ulang.
Pembedahan: Pada kasus sktrem, ada beberapa pilihan pembedahan untuk mengatasi keringat berlebih. Ini termasuk terapi gelombang mikro, pengangkatan kelenjar keringat, dan operasi saraf.