Tak lama setelah lepas landas, ia kehilangan kendali atas pesawatnya saat masih di ketinggian rendah. Akibatnya, sayap pesawat menabrak pohon dan terbakar. Tubuhnya teridentifikasi pada hari berikutnya melalui catatan gigi.
Detelah insiden tersebut, William Henry dianggap sebagai pangeran yang pemberani. Ia juga dikenal gemar melakukan aktivitas berbahaya, seperti terbang dan hiking di Gurun Sahara.
Pada saat kematiannya, dia baru berusia 30 tahun dan berada di urutan kesembilan takhta Raja Inggris.
William Henry menjadi cucu pertama Raja George V dan Ratu Mary yang meninggal. Dia kemudian dimakamkan di Royal Burial Ground di Windsor.