Peringati Maulid Nabi 2022, Ini Tradisi yang Dilakukan Masyarakat Minangkabau

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 18:59 WIB
Peringati Maulid Nabi 2022, Ini Tradisi yang Dilakukan Masyarakat Minangkabau
Tarian budaya Minangkabau di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Suara.com - Hari ini, Sabtu 8 Oktober 2022, perayaan Maulid Nabi digelar. Sejumlah peringatan dilakukan di beberapa daerah sebagai bentuk cinta umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Tak hanya di luar negeri, sejumlah tradisi unik guna memperingati Maulid Nabi 2022 dihelat sejumlah wilayah Tanah Air.

Jika Yogyakarta punya sekaten, Sumatera Barat khususnya masyarakat Minangkabau memiliki
tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi 2022.

Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, ada beberapa tradisi unik Maulid Nabi yang dilaksanakan setiap tahun. Berikut kami hadirkan daftarnya untuk Anda.

1. Malamang

perayaan Maulid Nabi juga dilakukan dengan kegiatan malamang oleh penduduk Desa Naras Hilir yang berada dekat dengan Masjid Ketaping.

Malamang sendiri bermakna memasak lamang sambil bersholawat bersama-sama dari pagi sampai malam hari.

Lamang yang sudah masak akan dibagikan di masjid dan sebagian di bawa ke rumah.

2. Makan Bajamba

Baca Juga: Tolangga 10 Meter Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo

Perayaan ini hampir dilakukan oleh seluruh masyarakat Minangkabau yang berada di Sumatera Barat.

Berasal dari kata Jamba yang artinya hidangan yang berada di atas dulang terdiri dari nasi lauk yang ditutupi dalamak, biasanya dengan lauk pauk, ayam goreng, gulai asam padeh, telur bulat, perkedel, terung goreng, hingga kue basah seperti bolu.

Uniknya sambal Jamba ini harus berjumlah ganjil dan akan diantarkan ke setiap surau atau mushalla dan masjid menjelang sholat Dzuhur.

3. Bungo Lado

Selain terkenal dengan Tradisi Tabuik, Padang Pariaman juga memiliki sebuah perayaan turun temurun yang dilakukan masyarakat sekitar, yaitu Bungo Lado.

Perayaan Maulid Nabi ini dilakukan dengan cara menghias sebuah pohon yang berdaunkan uang kertas dari berbagai nominal yang ditempel pada ranting-ranting pohon layaknya seperti sebuah pohon cabai.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI