Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sempat Dikira Bangkai Tikus, Kenapa Ya Mayat Bisa Berbau Busuk?

Sabtu, 12 November 2022 | 13:48 WIB
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sempat Dikira Bangkai Tikus, Kenapa Ya Mayat Bisa Berbau Busuk?
Rumah satu keluarga yang tewas karena kelaparan di Jalan Taman Asri 3 Blok AC, RT 7 RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)

2. Kembung

Setelah enzim memakan sel mati, hasilnya jumlahnya jadi banyak dan menyebabkan banyak gas. Gas itu lalu bisa berlipat ganda, dan menyebabkannya jadi kembung.

Ditambah aktivitas mikroorganisme dan bakteri di dalam tubuh yang menyebabkan bau busuk, dan fase inilah disebut pembusukan, dan jadi tanda orang tersebut meninggal dunia.

3. Peluruhan

Fase ini ditandai adanya cairan yang keluar dari lubang tubuh. Ini menandakan organ, otot dan kulit mulai mencair. Tapi setelah organ dalam membusuk, tapi rambut, tulang, dan tulang rawan tetap ada, tapi mayat mulai kehilangan massa tubuhnya.

4. Skeletonisasi

Ini adalah fase terakhir, yaitu saat tubuh manusia hanya tersisa kerangka, karena semua komponen organ tubuh sudah hilang seutuhnya, tapi sayangnya tidak diketahui kapan waktu pasti tubuh hanya tersisa tulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI