Suara.com - Belakangan ramai di TikTok, kisah gagal nikah seorang perempuan yang mengundang simpati dari banyak warganet. Menurut perempuan tersebut, ia gagal nikah karena calon suaminya membatalkan hari bahagia mereka secara sepihak tepat di H-3 sebelum acara berlangsung.
Perempuan bernama Yessy itu, melalui video di akun TikToknya @kayeeesss_ memperlihatkan bagaimana semua kebutuhan pernikahan telah dipersiapkan secara matang tapi berujung gagal nikah. Mulai dari potret untuk buku nikah, prewedding, membeli seragam bridesmaid, membuat undangan hingga melaksanakan bridal shower dengan orang terdekatnya.
Namun, tak disangka, jika segalanya yang sudah dipersiapkan, menurutnya dibatalkan begitu saja tepat H-3 sebelum pernikahan mereka berlangsung. Hal ini lantas membuat perempuan tersebut membakar segalanya, termasuk foto dan undangan mereka.
"Undangan yang disebar nama aku, undangan yang disebar foto aku, tapi begitu hari H pengantinnya bukan aku. Sebaik-baiknya rencana manusia Allah punya kehendak yang lebih baik," tulis dia mengakhiri video.
Lantas saja hal ini mengundang warganet ikut berkomentar. Mereka ikut prihatin dan merasa kesal dengan sang lelaki yang tega melakukan hal tak bertanggungjawab itu.
Klarifikasi pihak lelaki
Tahu jika dirinya ramai dibicarakan terkait video yang diunggah mantan kekasihnya itu, lelaki bernama Ryan Dono itu pun akhirnya memberi klarifikasi lewat video TikTok dengan akun @hokcay22.
"Jadi kesimpulannya yang membatalkan nikah itu bukan pihak dari laki-laki, yang membatalkan pernikahan itu dari pihak perempuan. Kalau mau nikah sama aku harus ada sertifikat rumah. Kalau tidak ada sertifikat rumah, lebih baik kita batal nikah," tulis Ryan dalam unggahannya.
Bukti dari pihak laki-laki
Baca Juga: Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark, Mudah Hanya Klik dan Unduh
Untuk membuktikan ucapannya, Ryan bahkan sampai menunjukkan chat WhatsApp dengan Yessy saat keduanya berdebat perihal mahar. Menurut Ryan, H-3 sebelum menikah, Yessy tiba-tiba saja menanyakan kejelasan perihal mahar.
Lewat chat tersebut, ia merasa mas kawin saja tidaklah cukup untuk diberikan dari pihak lelaki untuk pihak perempuan. Setidaknya, menurut Yessy, calon suaminya itu harus memberikan jumlah yang besar, untuk mengganti semua jasa orangtuanya yang telah melahirkan, membesarkan hingga menyekolahkannya.
Orangtua Sudah Ingin Kasih Sertifikat RUmah
Ryan mengungkap jika orangtuanya, awalnya sudah mau memberikan sertifikat rumah yang ditempati mereka saat itu. Namun, Ryan menolaknya, karena ia sadar bahwa cara tersebut tidaklah bijak.
"Daripada orang tua aku ngebatin nantinya, aku lebih baik memilih orang tua aku. Saksinya juga ada kok ada bu Lurah, bu dusun dan bu dewan dan masih banyak lagi. Kesimpulannya seperti itu," kata Ryan yang berusaha tegar.
Tidak Menikah Dengan Perempuan Lain