
Tubuh beristirahat untuk memperbarui dirinya sendiri. Tidur membantu sel-sel kulit beregenerasi, meningkatkan produksi kolagen, dan memberi kulit istirahat dari stres lingkungan (sinar UV, polusi).
Sebuah studi oleh Department of Dermatology at the UH Cleveland Medical Center menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan intrinsik, mulai berkurangnya fungsi kulit, dan berdampak pada penampilan.
Lakukan: Dapatkan enam hingga delapan jam tidur setiap malam dan cobalah untuk memiliki kualitas tidur yang baik. Misalnya:
- Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari
- Pastikan kamar tidur tenang dan gelap sebelum tidur
- Hindari membuka gadget sebelum tidur
4. Jangan Punya Kebiasaaan Mengucek Mata

Kulit sekitar mata sangat halus. Sering mengucek atau menggosok dapat menyebabkan kerutan, garis-garis halus, dan lingkaran hitam. Orang yang menderita kondisi kulit seperti eksim, dermatitis atopik, atau alergi cenderung sering mengucek mata.
Lakukan: Kunjungi ahli atau dokter kulit untuk membantu mengurangi kondisi mendasar yang dapat menyebabkan mengucek mata dan mendapatkan diagnosis dan perawatan yang akurat jika diperlukan.
5. Atur Stres

Menurut Harvard Health, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit secara keseluruhan dan memperburuk beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, jerawat, dan rambut rontok.
Stres kronis, terkait dengan kelebihan produksi kortisol, juga dapat mempercepat proses penuaan karena peningkatan peradangan dan kelebihan produksi kerusakan sel radikal bebas.
Baca Juga: Cegah Penuaan Kulit, Dokter Anjurkan Pakai Skincare dengan Bahan Alami
Lakukan: Lakukan perubahan gaya hidup untuk mengurangi stres. Misalnya:
- Makan makanan seimbang
- Berolahraga secara teratur
- Tidur yang cukup
- Coba untuk meditasi
6. Jangan Gunakan Sedotan
![Ilustrasi perempuan minum dengan sedotan. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/07/22/20513-ilustrasi-perempuan-minum-dengan-sedotan.jpg)
Pengerutan bibir berulang, seperti minum dari sedotan, berkontribusi pada garis-garis di sekitar mulut, kata Mayo Clinic states.
Saat menyeruput hal itu dapat mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir. Semakin kita mengaktifkan otot, semakin kita membuat lipatan di kulit seiring bertambahnya usia karena hilangnya elastin.
Lakukan: Hindari menggunakan sedotan kapan pun Anda bisa. Ini juga membantu lingkungan dengan mengurangi barang-barang plastik sekali pakai.
7. Jangan Lupa Gunakan Kacamata Hitam