Suara.com - Jika dilihat sekilas, biji chia dan selasih memang terlihat sama. Keduanya sama-sama berwarna hitam dengan sedikit bagian putih dan memiliki ukuran kecil.
Namun, perlu Anda tahu bahwa biji chia dan selasih merupakan dua bahan yang berbeda. Keduanya bahkan memiliki manfaat yang tak sama. Supaya tidak salah lagi, perhatikan informasi berikut!
Beda Biji Chia dan Delasih
Melansir dari laman Well Curve dan Healthy and hygiene, berikut adalah beberapa perbedaan dari biji chia dan selasih.

1. Bentuk dan Warna
Biji chia: Oval kecil dengan warna cokelat gelap atau putih keabu-abuan.
Selasih: Bundar kecil dengan warna hitam atau cokelat gelap. Selain itu, ada juga variasi biji selasih yang berwarna putih.
2. Kandungan nutrisi
Biji chia: Protein, serat, asam lemak omega-3, omega-6, kalsium, fosfor, dan antioksidan.
Baca Juga: Resep Puding Cokelat Chia Seed, Simpel Banget Bisa untuk Menu Buka Puasa
Selasih: Serat, protein, lemak sehat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B.
3. Penggunaan dalam makanan dan minuman
Biji chia: Sering digunakan dalam makanan penutup, smoothie, bubur, dan roti. Chia sering digunakan sebagai bahan pengental alami.
Selasih: Kerap digunakan dalam makanan dan minuman di berbagai budaya. Selasih sering ditambahkan ke minuman seperti teh, lemonade, atau koktail. Dalam makanan, biji selasih sering digunakan dalam hidangan penutup, seperti es krim dan puding.
4. Tekstur
Biji chia: Jika direndam dalam cairan, biji akan mengembang dan membentuk lapisan gelatinous yang lembut. Tekstur ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan.