3. Bebas Khawatir Saat Sudah Tidak di Usia Produktif
Setiap orang menginginkan hidup yang tenang, baik di usia muda maupun di hari tua.
Namun, usia produktif tidak berlangsung selamanya. Jika seseorang telah merencanakan dan mempersiapkan keuangan, maka akan menciptakan ketenangan atau peace of mind dalam kehidupan.
Oleh karena itu, usia produktif harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merencanakan keuangan yang diperlukan ketika kita tidak lagi produktif.
4. Mencapai Tujuan Finansial
Merencanakan keuangan dapat membantu kita mengidentifikasi dan mencapai tujuan finansial, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau perjalanan impian.
Perencanaan keuangan yang tertata termasuk mempersiapkan peninggalan berharga untuk keluarga merupakan investasi untuk kehidupan di masa depan yang tenang dan bebas dari rasa was-was.
Tak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga atau orang-orang yang kita cintai.
Pastikan untuk melengkapi tujuan finansial kita dengan solusi proteksi, sehingga rencana keuangan keluarga tetap dapat tercapai bila terjadi risiko pada diri kita.
5. Memiliki Peninggalan Berharga untuk Keluarga
Jika terjadi sesuatu di luar kendali kita secara mendadak, misalnya kematian, kehidupan keluarga yang kita tinggalkan akan terus berjalan.
Perencanaan keuangan yang baik, termasuk investasi yang selama ini kita miliki, akan menjadi peninggalan yang sangat berharga bagi mereka.
Apa saja yang sebaiknya kita lakukan untuk mulai mempersiapkan keuangan dan memiliki peninggalan berharga sekaligus mencapai keberkahan? Simak tips berikut Ini!
Baca Juga: Kenapa Setiap Orang Perlu Asuransi? Tiga Hal Ini Bisa jadi Pertimbangan
1. Menyisihkan pendapatan
Masih ingat ketika kita kecil, orang tua kita membelikan celengan gerabah berbentuk ayam atau kendi? Kita diajarkan untuk menabung, menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari agar kita bisa mewujudkan impian, misalnya membeli sepatu, tas, atau pun sepeda impian.
Sama halnya ketika beranjak dewasa, menyisihkan sebagian pendapatan kita akan sangat berguna di masa depan.
2. Menjaga Kesehatan dengan Menerapkan Gaya Hidup Seimbang
Ungkapan ‘sehat itu mahal’ dirasakan ketika kita menderita sakit. Biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk pengobatan, pemulihan, serta kehilangan pemasukan menjadi pengingat bahwa menjalani pola hidup sehat yang berimbang jauh lebih menyenangkan dan mudah.
Menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu bentuk investasi kita untuk masa yang akan datang.
3. Melakukan Riset dan Konsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan
Banyak dari kita yang mungkin masih belum mengerti bagaimana sebenarnya mengelola keuangan yang baik dan benar, memilih investasi yang tepat, atau pun merencanakan persiapan keuangan untuk masa depan sejak dini.
Informasi serta kiat-kiat pengelolaan finansial sebenarnya dapat dipelajari secara mandiri melalui berbagai pilihan media, misalnya secara online, membaca buku, mengikuti seminar, dan sebagainya.