Suami dr Reisa adalah KPA Kanjeng Pangeran Ario. Ia lahir di Surabaya, pada 20 Juni 1976 dan bukan orang sembarangan. Sebab, ia merupakan keturunan darah biru Keraton Surakarta.
Ia lahir sebagai anak bungsu empat bersaudara dari KPH Brotoasmoro dan sang istri. Adapun kakak iparnya diketahui merupakan putra alm Paku Buwono XII, yakni KGPH Dipo Kusumo.
Pangeran Keraton Surakarta itu lulus S1 Manajemen dari Universitas Trisakti Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan program S2 dengan jurusan yang sama di Universitas Pancasila.
Ia merupakan mantan atlet binaraga nasional tahun 2000-2001. Dari kisah pribadinya, ia menikahi Reisa pada 9 November 2012 silam di Surakarta.
Proses perkenalannya dengan dokter forensik itu berlangsung singkat, yakni hanya enam bulan saja. Mereka bertemu di Jakarta pada Juni 2011 dan memutuskan untuk melangsungkan pernikahan 11 bulan kemudian.
Adapun prosesi pernikahan KPA Kanjeng Pangeran Ario dan Reisa digelar dengan adat Keraton Surakarta. Agendanya sendiri terdiri dari kedua calon pengantin menjalani puasa sebelum dan selama pernikahan hingga menjalani ritual pingitan.
Dalam akad nikah, KGPH Panembahan Agung Tedjowulan, Mahapatih Keraton Surakarta menjadi saksi pihak Reisa. Sementara saksi dari KPA Kanjeng Pangeran Ario adalah mantan Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Oesman Sapta Odang.
Dari pernikahan itu, KPA Kanjeng Pangeran Ario dan Reisa dikaruniai dua orang anak yang menggemaskan. Kedua anaknya ini diberi nama Raden Rara Ramania Putri Broto Asmoro dan Raden Satriyo Daniswara Broto Asmoro.
Baca Juga: Terungkap Gelar Ningrat Adjie Massaid, Ayah Aaliyah yang Bikin Terkesan Keraton Surakarta
Sementara itu, KPA Kanjeng Pangeran Ario aktif sebagai pengusaha di bidang minyak dan gas (migas). Ia juga turut mengembangkan bisnis fitnes serta kuliner. Ia pun menjadi promotor tinju sekaligus Ketua Umum Jakarta Entrepreneur Club.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti