"RIP anak sekolah yang harus bangun pagi, berangkat macet-macetan, sampai kelas disambut muka IPK 2,3," timpal lainnya.
"Ya IPK 2,3 bukan najis, tapi normal kah menurut lu seseorang yang jadi wakil presiden dan memimpin 270 juta jiwa IPK nya 2,3? Kan IPK tu cerminan kapabilitas lu sebagai mahasiswa, ya kita bisa liat berarti kapabilitas dia (Gibran sebagai) calon wapres gimana. Apalagi ada pilihan lain yang lbih baik," ungkap warganet.