PT Kendilo Coal Indonesia berencana menginvestasikan 32 juta dolar AS untuk mengembangkan infrastruktur di sekitar supaya bisa mendapatkan cucian batubara yang lebih berkualitas.
4. PT Multi Harapan Utama (MAU)
Mau merupakan anak perusahaan dari MMS Group Indonesia yang berada di Kalimantan Timur.
Sejak didirikan pada tahun 1986, tambang batu bara ini menjadi salah satu peran utama dalam Industri pertambagan Indonesia.
5. PT Adaro Energy Tbk
Bergerak sejak tahun 1970, PT Adaro Energy Tbk diawali oleh perusahaan asal Spanyol, Endadisma yang mengajukan penawaran konsesi batu bara di Kalimantan Selatan.
Pemberian nama Adaro sendiri dilakukan untuk menghormati keluarga Spanyol yang terlibat dalam pembangunan.
6. PT Kideco Jaya Agung
Berdiri sejak tahun 1982 membuat PT KIdeco Jaya Agung menjadi produsen batu bara terbesar nomor tiga di Indonesia.
Perusahaan ini mengantongi Izin Usaha Pertambaangn Khusus (IUPK) sebagai kelanjutan dari Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B).
Meski mendapat izin pengelolaan, ada ormas yang sudah menyatakan penolakan, yaitu Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Sementara itu, ormas yang pertama kali menerimanya adalah PBNU.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri