5. Logo
Logo adalah stempel pada tas yang bertuliskan “Hermes Paris Made in France”. Logo ini ditampilkan dalam font yang halus dan rapi, yang tidak terpengaruh oleh tekstur kulit. Pada banyak tas Hermes palsu, logo akan terlihat tidak beraturan, besar, dan/atau berbentuk kotak-kotak akibat terpengaruh oleh tekstur kulit. Pastikan logo pada tas berada di tengah, rata, tidak miring atau bengkok dengan cara apapun.
5. Sertifikat Keaslian
Berbeda dengan beberapa merek lain, Hermes tidak mengeluarkan sertifikat keaslian. Jadi, jika ada yang menawarkan tas Hermes dengan sertifikat, kemungkinan besar itu adalah palsu.
6. Dust Bag
Meski hanya berfungsi sebagai tas kemasan, dust bag asli Hermes memiliki kualitas yang sangat baik, seperti halnya tas itu sendiri. Warna dust bag selalu krem muda atau oranye dengan logo Hermes berwarna cokelat tua pada bahannya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tali serut pada dust bag juga berwarna cokelat dan harus terbuat dari katun 100%.
7. Harga
Tas Hermes asli memiliki harga yang sangat tinggi. Kamu bisa mengecek harganya di website resmi. Jangan tergiur dengan penawaran harga yang terlalu murah.
Untuk tas Hermes model Lindy 20 warna cokelat milik Sandra Dewi yang diklaim palsu, dalam situs voila.id, dibanderol dengan harga mulai dari Rp140 jutaan.
Baca Juga: Rapi Paripurna di Sidang Korupsi Timah, OOTD Harvey Moeis Hampir 5 Kali Lipat UMR Jakarta
Itu dia beberapa cara memeriksa keaslian tas Hermes yang bisa kamu lakukan. Untuk menghindari terjebak membeli tas mewah palsu, pastikan kamu untuk membelinya dari toko atau penjual yang terpercaya.