"Sebenernya ini privasi untuk gua karna ini tentang kesehatan gua bukan untuk konsumsi publik! Gitu aja singkat ceritanya," tandasnya.
Testpack Positif Tapi Tidak Hamil, Apa Penyebabnya?

Lantas, bisakah hal tersebut terjadi? Testpack sendiri bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang terdapat di dalam air seni atau urine.
Dikutip Morula IVF, hormon ini hanya akan ada dalam tubuh wanita saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Kadar hormon ini juga akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Penggunaan alat tes kehamilan ini memiliki keakuratan hingga 99%. Meski begitu, hasil testpack yang tidak akurat juga masih mungkin saja terjadi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh waktu penggunaan atau cara menggunakan testpack yang kurang tepat.
Berikut beberapa faktor yang bisa membuat hasil testpack positif tapi tidak hamil antara lain:
1. Hamil Kimia
Kehamilan kimia adalah kehamilan yang disebabkan karena adanya kadar hCG dalam urine. Kondisi ini dapat terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi (embrio) tidak berhasil menempel pada dinding rahim sehingga tidak bisa tumbuh dan berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan hasil testpack pertama positif dan kedua negatif. Kehamilan kimia ini biasanya disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurangnya hormon progesteron, adanya jaringan parut, hingga ada kelainan pada rahim.
Baca Juga: Konflik Lolly dan Nikita Mirzani Semakin Memanas, Kelakuan Vadel Badjideh Dicibir: Mental Kerupuk
2. Hamil Ektopik