Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman ikut-ikutan mengomentari dugaan Gus Miftah sebagai seorang wali setelah kasus penjual es teh yang dihinanya mendapat banyak rezeki dari orang lain.
"MasyaAllah saya setuju, memang sudah terbukti Gus Miftah adalah seorang wali murid bagi anak-anaknya," ujar Ustaz Derry Sulaiman lewat akun Instagram prbadinya, dikutip Senin (9/12/2024).
Menurut Derry Sulaiman, Gus Miftah juga berpotensi menjadi wali nikah bagi putri-putrinya di masa depan. "Beliau juga sudah dipastikan wali nasab, wali nikah bagi putri-putrinya nantinya," jelas Ustaz Derry.
Ustaz Derry Sulaiman juga menyinggung soal Gus Miftah yang bisa saja menjadi wali kelas jika ia memimpin sebuah kelas. Namun, hal tersebut dianggap tidak mungkin karena Gus Miftah adalah pemilik pondok pesantren Ora Aji di Yogyakarta.
"Kalau Gus Miftah mimpin sebuah kelas, otomatis dia akan jadi wali kelas. Tapi itu nggak mungkin karena beliau pemilik pesantren," tambah Ustaz Derry.
Soal dugaan bahwa Gus Miftah adalah wali Allah SWT, Ustaz Derry menegaskan bahwa tak ada seorang pun yang dapat memastikan status tersebut kecuali sesama wali.
"Kalau wali Allah, tidak ada satu orang pun yang bisa memastikan siapa pun menjadi wali Allah. Yang mengenal wali memang wali juga," jelasnya.
"Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena Allah itu merahasiakan wali-walinya," katanya lagi.
Tarif Ceramah Ustaz Derry Sulaiman
Ustaz Derry Sulaiman merupakan salah seorang pendakwah yang sering diundang berceramah di berbagai daerah hingga pelosok negeri. Namun, belum ada informasi berapa tarif Ustaz Derry Sulaiman sekali berceramah.
Tahun 2016 lalu, dalam sebuah wawancara, mantan gitaris band metal Betrayer itu menegaskan bahwa ia tidak pernah bicara tarif dalam berdakwah. Bahkan, kata Derry Sulaiman, seorang ustaz yang menetapkan tarif sebelum berdakwah adalah haram.
"Dakwah pasang harga buat saya haram. Biasanya artis yang minta upah, bukan ustaz. Kalau ustaz terkenal ada manajemen, harus diluruskan lagi. Ustaz atau artis?" kata Derry, dikutip dari pemberitaan.
Dalam berdakwah, kata Derry, seharusnya tidak ada akad di awal mengenai bayaran. Menurutnya, dakwah adalah aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan agama, bukan mencari keuntungan materi.
"Kalau dakwah itu ya habisin duit. Sebaliknya, kalau muamalah itu baru dapatkan harta. Tapi nggak masalah kalau dikasih di belakang, asal nggak akad di depan," jelasnya.
Derry Sulaiman sering menolak bayaran dari pihak penyelenggara acara dakwah. Bahkan, ia mengaku pernah menolak pemberian honor sebagai bentuk keikhlasannya dalam menyampaikan ajaran agama. "Bukan nggak suka duit. Tapi pengen dapat dari Allah. Saya tidak ada manajemen ustaz," katanya.