"Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan," katanya.
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menilai dai NU jarang tampil di televisi karena enggan mengikuti aturan kru TV, berbeda dengan gaya Ustaz Maulana yang dinilainya lebih fleksibel.
"Makanya jangan kaget kalau kiai-kiai NU jarang yang muncul dan keluar di TV, kenapa? Malu, orang ngaji kok diatur-atur," ujar Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa seorang pendakwah idealnya memiliki kendali atas umat, bukan justru mengikuti aturan televisi.
"Kiai itu harusnya ngatur, begitu masuk TV kok diatur-atur," tutupnya dalam kajian yang diunggah di akun @yaniarsim pada Selasa (17/12/2024).