Tak sedikit pula yang menilai bahwa video ini dibuat dengan tujuan menampilkan kecerdasan Arra, namun justru terkesan dipaksakan.
"Ortunya kayaknya minta divalidasi banget klo dia ngedidik anaknya tuh pinter, waw banget," ucap @i****.
Bahkan, ada yang bercanda bahwa seharusnya Arra lebih menikmati masa kecilnya dengan menonton kartun daripada berdiskusi tentang pernikahan.
"Berat banget berat, mending makan mie-nya sambil nonton Cocomelon lah," ungkap @pon****.
Sementara itu, seorang netizen merasa heran dengan topik ini karena anaknya yang berusia lebih tua dari Arra masih membicarakan hal-hal yang lebih sederhana.
"Bahasan apa ini astaga.. masih piyik loh ni anak. Anak ku yang 9 tahun aja bahasannya masih Roblox," tulis warganet.
Namun, ada pula yang justru kagum dengan pemikiran Arra, menganggapnya sebagai anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Sehingga bisa timbul kekhawatiran bahwa Arra akan menjadi anak yang terlalu pemilih dalam mencari pasangan di masa depan.
"Eehh sumpah takut banget Arra punya spek di atas rata-rata dan jadi pemilih. Hasilnya nanti semua pria dianggap gak pantas dapetin dia," tulis @dev****.
Baca Juga: Orangtua TikToker Arra Terancam Diadukan ke KPAI, Buntut Eksploitasi Anak Lewat Konten Buruh Pabrik