Berikut adalah niat zakat fitrah dalam bahasa Arab, transliterasi, dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Niat ini dibaca saat mengeluarkan zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang ditanggung nafkahnya:
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Bahasa Arab
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsī lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri karena Allah Ta’ala.
2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Bahasa Arab
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَنْ تَلْزَمُنِيْ نَفَقَتُهُمْ شَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘annī wa ‘an jamī‘i man talzamanī nafaqatuhum syar‘an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang wajib aku tanggung nafkahnya secara syariat, karena Allah Ta’ala.
3. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Jika seseorang mewakilkan zakat fitrah kepada orang lain (misalnya, kepada amil zakat), maka niatnya adalah:
Bahasa Arab