Kenali Perbedaan Ijazah Asli dan Palsu

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 18:33 WIB
Kenali Perbedaan Ijazah Asli dan Palsu
Ilustrasi Ijazah Palsu. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski wisuda pada tahun yang berbeda, tetapi ia yakin format ijazah yang dikeluarkan pada tahun 1980-an memiliki format yang sama. Dalam podcast tersebut, Dr. Ing. Iryanto juga membawa ijazah miliknya yang dikeluarkan UGM.

"Jadi (tahun) 85 dan 86 itu mestinya format ijazahnya sama.Ini ijazah saya, ini nomor seri. Nomor seri ini ada kode fakultas, ada nomor induk di fakultas, ada singkatan dari fakultas, dan ada tahun lulus. Soal font, saya yakin mestinya sama. Nama ini memang ditulis tangan. Jadi kalau ijazah asli yang keluar di tahun-tahun ini, pasti namanya ditulis tangan. Nomor induk di fakultas juga ditulis tangan. Lalu ada tanda tangan dekan, ada tanda tangan rektor. Rektornya pasti sama (dengan Jokowi)," jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Ing. Iryanto mengatakan bahwa setiap mahasiswa UGM yang ingin mengikuti wisuda pada tahun itu diwajibkan mendapatkan surat khusus, yaitu surat keterangan bebas pinjaman dari perpustakaan.

"Sebenarnya ada beberapa dokumen pendukung sehingga kita bisa diwisuda dan dapat ijazah. Misalnya, ada surat keterangan bebas pinjaman dari perpustakaan pusat," sambungnya.

Jika memang Jokowi benar lulus dari Universitas Gadjah Mada, maka seharusnya Jokowi memiliki surat keterangan tersebut. Jika surat khusus itu sudah tak ada, Dr. Ing. Iryanto menyebut seharusnya pihak fakultas masih menyimpan dokumennya.

"Mestinya (Jokowi) ada, itu harusnya dekannya atau jurusannya, itu pasti punya dokumennya. Jadi kalau memang UGM mau nunjukkan keasliannya, ya tinggal tunjukkan surat itu," imbuhnya.

Tak hanya itu, Dr. Ing. Iryanto juga meminta kepada teman-teman satu angkatan Jokowi yang secara personal mengenalnya langsung untuk angkat bicara dan memberikan kesaksian. Karena menurutnya, perdebatan tentang ijazah palsu mantan presiden merupakan pembodohan bagi rakyat.

"Seharusnya Pak Jokowi tidak perlu menolak untuk menunjukkan ijazah aslinya. Dan teman-temannya yang seangkatan ya, tolong bicara langsung lah. Ceritakan, saya dengar Pak Jokowi dulu juga aktif di Mapala. Terbukalah, supaya selesai ini. Capek rakyat dengan wacana-wacana seperti ini. Ini pembodohan buat masyarakat kita," tambahnya lagi.

Unggahan itu pun sontak menuai beragam respons dari publik. Tak sedikit warganet yang setuju dengan Dr. Ing. Iryanto selaku alumni UGM.

Baca Juga: Jokowi Jawab Isu Matahari Kembar Usai Digeruduk Menteri di Solo: Silaturahmi Biasa?

"Sebenarnya Pak Jokowi juga dirugikan dalam hal ini. Kalau memang benar Pak Jokowi alumni Fakultas Kehutanan UGM, kemudian ijazahnya ada yang mengatakan palsu, Pak Jokowi juga punya hak untuk somasi UGM karena UGM yang mencetak dan mengeluarkan ijazah tersebut. UGM harus tegas dalam hal ini, jadi nggak bertele-tele," komentar @shea****_***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI