Suara.com - Setiap muslim yang menunaikan ibadah haji pasti berharap mendapatkan satu predikat mulia yakni haji mabrur. Tapi, tahukah Anda apa ciri-ciri haji mabrur menurut Rasulullah?
Haji mabrur bukan cuma soal menyelesaikan seluruh rukun dan syarat haji secara teknis. Haji mabrur bukan pula untuk mereka yang berhasil mencium hajar aswad atau berdoa di depan raudhoh.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang berdampak besar pada kepribadian dan kehidupan sosial seseorang.
Nah, buat Anda yang ingin tahu lebih dalam tentang ciri-ciri haji mabrur menurut Rasulullah SAW, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Secara sederhana, haji mabrur adalah pelaksanaan haji yang diterima oleh Allah SWT. Tapi lebih dari itu, kata mabrur berasal dari birr yang artinya “kebaikan.”
Jadi, haji mabrur adalah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas, sesuai tuntunan, tanpa maksiat, dan menghasilkan perubahan positif setelahnya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya kecuali surga.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Bisa dibayangkan betapa istimewanya ibadah ini. Tapi tentu saja, predikat ini tidak diberikan secara otomatis. Ada indikatornya, dan itu terlihat dari sikap serta kehidupan orang setelah berhaji.
Baca Juga: Ini Daftar Bus dan Tips Anti Tersesat di Makkah: Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat
Hadist Tentang Ciri-ciri Haji Mabrur
Salah satu hadist yang secara langsung menjelaskan ciri-ciri haji mabrur adalah sebagai berikut: