
Camilan berbentuk kecil dan renyah ini terbuat dari ikan tenggiri dan tepung tapioka. Namanya diambil dari bunyi "plang" yang terdengar saat digigit. Amplang cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Balikpapan.
Sate Payau

Sate ini menggunakan daging rusa, hewan yang hidup di habitat payau. Dagingnya empuk dan dibumbui rempah khas Kalimantan. Meskipun tidak setiap saat tersedia, Anda bisa mencarinya di beberapa restoran yang menyajikan masakan tradisional.
Pisang Gapit

Nama "gapit" berarti dijepit. Pisang kepok dibakar lalu disiram saus manis dari gula merah dan santan. Rasanya manis dan legit, cocok dinikmati sore hari sambil melihat senja di pinggir pantai.
Bingka Kentang

Kue basah satu ini punya tekstur lembut dan rasa manis khas. Dibuat dari kentang, telur, santan, dan gula, bingka kentang biasanya hadir saat bulan puasa tapi kini bisa ditemukan di banyak toko kue tradisional.
Ayam Cincane

Ini adalah hidangan ayam bakar dengan bumbu merah khas yang kaya rempah. Dulunya hanya disajikan dalam upacara adat, kini ayam cincane tersedia di banyak rumah makan tradisional di Balikpapan.
Baca Juga: Gua Haji Mangku, Persona Gua Terpencil di Pulau Maratua Kalimantan Timur
Jadi, jika Anda sedang mencari destinasi liburan dengan pemandangan alam yang indah, suasana kota yang bersih dan nyaman, serta kuliner yang menggugah selera, Balikpapan adalah pilihan yang tepat.
Tak hanya perut kenyang, Anda juga akan pulang dengan pengalaman rasa yang tak terlupakan.