4 Sumber Kekayaan Atalarik Syach yang Terjerat Kasus Sengketa Tanah

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 13:37 WIB
4 Sumber Kekayaan Atalarik Syach yang Terjerat Kasus Sengketa Tanah
Potret Atalarik Syach (Instagram)

Suara.com - Kasus sengketa tanah Atalarik Syach tengah menghebohkan publik. Mantan suami Tsania Marwa ini sempat meminta pertolongan atas penyitaan aset rumah pembongkaran, dan pengusiran yang menimpa dirinya. Adapun penyitaan tanah ini menjadi keputusan Pengadilan Negeri Cibinong pada Kamis (15/5/2025) lalu.

Situasi ini membuat adik Atalarik Syach, Attila Syach ikut turun tangan membantu dan mengeluarkan uang. Keterlibatan sang adik membuat publik ikut bertanya-tanya terkait situasi finansial sang aktor, khususnya sumber kekayaan Atalarik Syach.

Bukan tanpa alasan, Atalarik Syach dinilai sudah mulai sepi job di dunia entertainment. Padahal sosoknya sudah melekat sebagai salah satu pemain sinetron kondang sejak tahun 1997. Lalu, apa saja sumber kekayaan Atalarik Syach sekarang?

Atalarik Syach ditemui di rumahnya kawasan Cibinong, Bogor pada Jumat, 16 Mei 2025. Kasus sengketa tanah Atalarik dengan Dede Tasno berakhir damai setelah sang aktor mau membayar uang Rp850 juta. [Rena Pangesti/Suara.com]
Atalarik Syach ditemui di rumahnya kawasan Cibinong, Bogor pada Jumat, 16 Mei 2025. Kasus sengketa tanah Atalarik dengan Dede Tasno berakhir damai setelah sang aktor mau membayar uang Rp850 juta. [Rena Pangesti/Suara.com]

1. Sinetron

Karier seni peran Atalarik Syach bermula sejak tahun 1997. Kala itu, ia debut bermain sinetron berjudul Karmila. Sejak saat itu, namanya melambung.

Atalarik mulai mendapatkan peran di berbagai sinetron hits. Contohnya sinetronPernikahan Dini (2001), Manohara (2009), Putri Yang Ditukar (2010), Catatan Hati Seorang Istri (2014), dan sinetron Melukis Senja (2023).

Sayang, karier Atalarik di dunia entertainment perlahan meredup sejak bercerai dengan mantan istrinya, Tsania Marwa pada 2017 silam. Kasus perceraian itu berjalan sangat panas karena perebutan hak asuh anak.

2. YouTube

Atalarik berusaha kembali hits dengan membuat akun YouTube bernama sebagai Atalarik Studio. Dalam akun tersebut, ia membagikan berbagai pengalamannya di dunia entertainment.

Baca Juga: Tsania Marwa Singgung Kekuatan Iblis saat Atalarik Syach Bantah Dapat Karma

Hingga kini, subscribers akun YouTube Atalarik memang baru ratusan. Kendati demikian, ia tetap rajin mengunggah video setiap bulan sejak tahun 2024.

3. Model

Atalarik tidak hanya dikenal sebagai aktor terkenal. Sosoknya juga memulai debut sebagai seorang model sejak tahun 1990-an. Ini menjadi salah satu profesi yang membantunya menambah pundi-pundi kekayaan.

Atalarik memang memiliki postur badan yang tinggi dan perawakan gagah. Tidak heran dia ditarik sebagai model, baik dari model catwalk, model iklan, hingga model video klip musik pada 2000-an.

4. Film

Atalarik tidak hanya mendominasi dunia layar kaca. Ia juga melebarkan karier di dunia layar lebar. Sosoknya pernah berperan dalam film berjudul Misi:1511 yang tayang pada tahun 2006.

Belum lama ini, Atalarik juga ikut berperan dalam film Buku Harian Hidupku. Film ini baru selesai digarap oleh Axara Entertainment pada Desember 2024.

Kronologi Kasus Sengketa Tanah Atalarik Syach

Atilla Syach bayar kompensasi tanah sengketa Atalarik Syach [Suara.com/Rena Pangesti].
Atilla Syach bayar kompensasi tanah sengketa Atalarik Syach [Suara.com/Rena Pangesti].

Kasus sengketa tanah bermula ketika Atalarik membeli tanah berukuran 7.300 meter persegi melalui penjual PT Sabta pada tahun 2000. Setelah membeli tanah, ia membangun rumah di tanah tersebut. Adapun semua dokumen hampir lengkap pada 2002. 

Atalarik juga sudah memiliki sertifikat tanah. Namun, ia mengalami kendala saat mengurus dokumen lainnya karena surat pelepasan tanah hilang.

Menurut pengakuannya, pengurusan surat-surat tanah tidak dilakukan dengan notaris, melainkan ia serahkan langsung ke pihak kelurahan dan pemerintahan setempat.

 "Dulu waktu saya urus di tahun 2000 tuh tidak ada notaris yang berkaitan langsung dengan saya. Semua urusan surat menyurat saya percayakan dengan pegawai pemerintah untuk urus semua ini," ungkap Atalarik di kediamannya pada Kamis (15/5/2025).

Masalah baru datang 13 tahun kemudian. Sosok pria bernama Dede Tasno menggugat Atalarik karena merasa sudah mengelola lahan milik sang aktor dengan biaya besar. Ia menuntut Atalarik dan keluarganya untuk melunasi biaya-biaya tersebut.

Kasus ini bergulir hingga masuk tahap PK pada 2024 atas pengajuan dari Atalarik. Dalam PK, Atalarik meminta penundaan eksekusi pembongkaran rumah. Apalagi, tanah miliknya sudah terbangun rimah.

Atalarik juga tidak mau membayar uang sesuai gugatan Dede Tasno. Menurutnya, jumlah uang yang dituntut terlalu besar dari nilai jual objek pajak (NJOP).

Hampir satu tahun sejak pengajuan PK, PN Cibinong akhirnya memutuskan untuk mengeksekusi pembongkaran rumah Atalarik pada 15 Mei 2025. Tak terima dengan tindakan PN, Atalarik berusaha memviralkan kejadian tersebut. Sosoknya bahkan meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga warganet.

Sementara itu, isi gugatan Dede Tasno meminta Atalarik untuk membayar uang sebesar Rp850 juta. Uang tersebut untuk membeli tanah milik Dede Tasno yang sudah dibangun rumah Atalarik.

Keluarga Atalarik hanya diberikan waktu 3 bulan untuk membayar Rp850 juta. Beruntung, adik Atalarik, Attila Syach akhirnya turun tangan untuk membantu sang kakak.

Atalarik Syach sendiri mengaku sedang sepi job sejak pandemi. Ia pun harus mencari jalan lain demi bisa menafkahi keluarganya, termasuk kedua anaknya, Syarif dan Aisyah.

Kontributor : Dea Nabila

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI