Kebiasaan minum kopi dapat memperparah siklus kurang tidur dan memicu kelelahan. Menurut rekomendasi Sleep Foundation, hindari kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.
Studi dari Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur. Meskipun kamu tidak minum kafein sebanyak itu, tetapi penting untuk diingat bahwa kafein menjadi faktor utama yang memengaruhi tidurmu.
7. Penderita Epilepsi
Angel Planells menjelaskan konsumsi kopi yang berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli saraf mengenai asupan kafein apabila anda menderita epilepsi.
8. Penderita GERD
Kafein dari kopi dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah yang merupakan katup antara esofagus dan lambung. Hal ini bisa menyebabkan asam lambung masuk ke esofagus sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman.
9. Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Kafein bisa menimbulkan efek samping yang serius untuk anak-anak. Terlalu banyak kafein bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung, meningkatkan rasa cemas, sulit konsentrasi, dan sakit perut pada anak-anak.
Baca Juga: Waspada! 4 Minuman Populer Ini Diam-Diam Tingkatkan Risiko Diabetes
Kopi juga dapat menutup rasa lapar sehingga balita mungkin tidak bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Kopi juga bisa merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.